Island Vibes Reggae Party Tur Sekaligus Angkat Musik Reggae Indonesia dalam Tingkatan Baru

Rangkaian tur konser bertajuk Island Vibes Reggae Party 2024 bakal digelar di 10 kota di Indonesia.

Tur dalam rangka perayaan album kompilasi Island Vibes tersebut diselenggarakan oleh Riverbrick dan TMC.

Island Vibes Reggae Party 2024 singgah ke Tangerang pada 3 Juli, Jakarta pada 5 Juli, Bandung pada 10 Juli, Purwokerto pada 13 Juli, Yogyakarta pada 17 Juli, Semarang pada 20 Juli, Malang pada 24 Juli, Banyuwangi pada 27 Juli, Sanur, Bali pada 31 Juli dan Mataram, Lombok pada 3 Agustus 2024.

Rangkaian tur bakal ditutup dengan sebuah pertunjukan intim pada 10 Agustus 2024 di rumah spiritual Island Vibes, yakni di Sama Sama Reggae Bar, Gili Trawangan.

Dan setiap pertunjukan, album Island Vibes akan dibawakan oleh CTTZ, Richard D Gilis, S2B Family, Alvons Freedom, Lawa Amq, Kamga, Conrad Good Vibration dan Radit Echoman.

Konsernya sama seperti albumnya: konser kolaborasi yang mengisi Island Vibes ini. Tur Island Vibes Reggae Party ini mempermudah kami untuk memperkenalkan albumnya dan memberi tahu siapa yang ada di album ini dan karya apa saja, biar orang jadi tahu S2B Family, Richard D Gilis, Alvons Freedom dan Lawa Amq itu siapa.

Selain kehadiran para kolaborator, tur Island Vibes Reggae Party 2024 menampilkan musisi pendamping yang berbeda-beda di tiap titik.

Nama-nama yang turut diajak pun tidak main-main, mulai dari para legenda seperti Tony Q Rastafara, Tipe-X dan Shaggydog hingga nama-nama baru seperti Rub of Rub, Dhyo Haw dan The Nameks di duo Humania.

“Ini adalah tantangan untuk memproduseri album reggae yang keren banget bareng anak-anak ini,” kata EQ Puradiredja.

Pada Februari 2023, rombongan Coconuttreez bersama para EQ dan tim Riverbrick berangkat ke Gili Trawangan.

Rombongan itu menempati sebuah ruang rapat di Wah Resort yang diisi kiriman peralatan studio rekaman dari Jakarta dengan total berat 800 kilogram.

Di sanalah, para musisi mengembangkan materi lagu yang sudah dipersiapkan dari Jakarta serta menulis karya-karya baru dari nol.

Mulai dari merapikan studio hingga membuat lagu dan mengisi rekaman, banyak dibantu teman-teman musisi setempat seperti S2B Family, Richard D Gilis dan Lawa Amq.

Musisi-musisi lain dari Jakarta pun diajak, seperti Kamga yang mengisi vokal pada lagu Takkan Abis, Njet Barmansyah pada Allways, Nyonyo dari Dreads Conspiracy yang bersuara dalam Anthem, serta Alvons Freedom mengisi empat lagu termasuk Tak Harus Sempurna, lagu Ray D’Sky alias almarhum Aray Daulay yang dibawakan kembali untuk album ini.

Proses begitu mengalir sampai Lucas Petter, seorang turis yang sedang berlibur dan tidak sengaja ketemu tim Island Vibes saat bermain di Sama Sama Reggae Bar diajak terlibat.

Dia ditodong mengisi lagu Ratu yang Dibanggakan karena ternyata merupakan pemain trombon dalam band Inggris Chainska Brassika.

Itulah yang membuat konsep proyek tersebut bergeser dari album Coconuttreez menjadi album kolaborasi.

“Makanya kami namakan albumnya Island Vibes karena itulah intinya: suasana yang kami jalankan di pulau itu. Tidak sekadar pulaunya, tetapi persaudaraannya. Jadi ini yang kami coba gambarkan di album. Mudah-mudahan orang bisa rasakan bahwa album ini lumayan ajaib,” ucap EQ.

Demi memperkaya album, personel juga menggaet Andre Dre Day Ennis, produser reggae asal Jamaika yang mendapat penghargaan Grammy berkat mixing garapannya di album Rapture milik Koffee.

Rekam jejaknya bersama artis-artis seperti Koffee, Sean Paul, Kabaka Pyramid dan masih banyak lagi menjadikannya pilihan yang tepat untuk mendekatkan musik reggae Indonesia dengan Jamaika.

Semakin dekatnya reggae Indonesia dan Jamaika ini ditandai dengan Takkan Abis versi West Indies yang menampilkan vokal oleh Lutan Fyah dengan lirik yang ditulisnya bersama Kabaka Pyramid.

Secara keseluruhan, album Island Vibes merupakan ekspresi penghargaan terhadap para pelopor musik reggae Indonesia yang telah mendahului seperti Imanez, Aray Daulay dan Steven, serta sekaligus memberi sesuatu yang baru.